Pembuatan audiogram nada murni dengan memakai head-phone dan audiometer ini tidak selalu dapat dibuat bila anak belum berusia 4 tahun atau lebih. Walaupun demikian demi kepentingan penderita ketulian harus didiagnosa pada setiap umur, dan sangat terlambat bila sampai usia 4 tahun belum diketahui dengan pasti derajat ketuliannya. Dikatakan terlambat karena pengembangan bicara sebagai reaksi atas suara akan segera berlalu. Setelah usia 4 tahun hanya tinggal delapanbelas bulan lagi bagi si anak untuk dapat berbicara atau berbahasa, walaupun anak sangat cerdas dan guru penuh perhatian, waktu sependek itu tidak akan cukup.
Sesudah usia 5½ tahun anak mulai kehilangzn kemampuannya untuk mengembangkan bahasa. Dari apa yang telah dibicarakan nampak bahwa diagnosa ketulian pada anak mungkin sulit, adakalanya tidak mungkin ditentukan pada saat kunjungan pertama. Bila hal ini terjadi ibu dan anak perlu datang berulang kali sampai pemeriksa dapat menentukan anak tersebut tuli atau tidak.
PENGOBATAN
Hasil diagnosis biasanya menunjukkan tuli saraf yang berat, yang pada umumnya lebih berat terhadap frekuensi tinggi daripada frekuensi rendah. Hal ini berarti bahwa anak lebih mudah mendengar huruf hidup daripada huruf mati. Seperti nampak pada Gambar 7, huruf mati frekuensinya tinggi dan intensitasnya rendah, huruf hidup frekuensinya rendah dan intensitasnya tinggi.
Bila ia harus mendapat alat pembantu mendengar, pengerasan suara pada frekuensi tinggi harus lebih kuat daripaai fretetinsi rendah. Apabila ketulian telah didiagnosa dan anak diberikan alar pembantu mendengar. Alat pembantu mendengar dipasang pada tiap-tiap telinga karena lebih menguntungkan masing-masing telinga mempunyai alat sendiri untuk mendapatkan suara stereo.
Walaupun belum pernah dibuktikan, kebanyakan anak tuli dapat mendengar lebih baik dengan suatu alat pembantu mendengar biasa yang kabel penerimanya berbentuk Y untuk kedua telinganya. Pemakaian alat pembantu mendengar dengan kabel Y tidak dapat mengatasi dengan sempurna ketuliannya tetapi yang sangat penring ialah segera mulai mendidik ibu dan anak dalam pemakaian alat pembantu mendengar. oleh karena itu kebanyakan pemerintah. Serempat menyediakan fasilitas latihan bagi ibu dan anak dan pendidikan prasekolah bagi anak-anak tuli ini. Mula-mula ibu dan anak mengunjungi sekolah secara perorangan sekali atau dua kali seminggu dengan seorang guru bagi anak yang tuli Kemudian anak masuk taman kanak-kanak dan mendapat pendidikan bersama,dengan anak-anak lain.
lni biasanya dilaksanakan pada usia 2 sampai 2½ tahun. Bila anak tuli-sedang diketahui sejak dini, latihan mendengar dimulai segera sehingga anak kelak dapat dididik di sekolah biisa dengan anak yang lain yang dapat mendengar. Di sini rentu merupakan tempat yang ideal baginya. Walaupun demikian banyak anak dengan tuli-berat untuk pendidikan formalnya hanya dapat dilakukan di tempat tertentu dengan pelatih bicara.
Guru harus mendapat latihan khusus untuk mengajar anak tuli. Kelas harus kecil, biasanya sekitar delapan anek di satu kelas. Pendidikan di sini selalu merupakan proses yang lambat dan anak tuli ditentukan oleh undang-undang harui tetap sekolah sampai usia 16 tahun. Dalam lima puluh tahun terakhir pendidikan tuna rungu maju dengan pesat, apabila dalam lima puluh tahun mendatang kemajuan tetap terjadi, maka menu penderita diabetes harus dikonsumsi secara teratur dan sesuai ukuran agar bekerja dengan maksimal.